Minggu, 17 November 2013

PERBANDINGAN TEORI EKONOMI KLASIK DAN NEOKLASIK

A. Teori Ekonomi Kalsik
Teori ini dikembangkan oleh Adam Smith yang menyatakan bahwa dengan pertumbuhan penduduk yang bertambah mengakibatkan hasil/output (Gross Net Product/PDB) akan bertambah pula, dengan kata lain pertumbuhan ekonomi bergantung dari tingkat pertumbuhan penduduk itu sendiri.
Teori ini menganggap bahwa pertumbuhan penduduk itu bersifat pasif, dengan demikian pertumbuhan ekonomi suatu negara akan lebih banyak ditentukan oleh pertumbuhan output (PDB) dan ini saling berkaitan dimana pertumbuhan output (PDB) ditentukan oleh jumlah modal yang ditanam, modal di tentukan oleh laba yang diterima, laba bergantung pada pasar (permintaan), permintaan ditentukan oleh jumlah penduduk, penduduk bergantung pada upah dan akhirnya upah ditentukan oleh output yang dihasilkan.
Dugaan yang diterima sebagai dasar teori ekonomi klasik menyatakan bahwa faktor alam itu bersifat konstan, sehingga pendayagunaan sumber daya alam, modal dan tenaga kerja akan mencapai tingkat optimum atau produksi akan mencapai tingkat employment” dimana pada suatu waktu jumlah output tidak dapat ditingkatkan karena telah mencapai tahap optimum akibatnya, tingkat upah konstan maka, jumlah penduduk pun akan konstan karena biaya hidup bergantung pada tingkat upah.

B. Teori Ekonomi Neoklasik
Neo-klasik adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan beberapa aliran pemikiran ilmu ekonomi yang mencoba menjabarkan pembentukan harga, produksi, dan distribusi pendapatan melalui mekanisme permintaan dan penawaran pada suatu pasar (Wikipedia, 2013).
Teori ini dikembangkan oleh beberapa ekonom seperti Robert Sollow, Harrod-Domar, Alfred Marshall dan beberapa ekonom lainnya namun, yang akan dibahas hanya Robert Sollow, Harrod-Domar dan Alfred Marshall dimana mereka mempunyai asumsi masing-masing seperti :

1. Robert Sollow 

Asumsinya lebih menitikbertakan pada pertumbuhan hasil (output) yang akan terjadi atas penggunaan dua faktor input utama (modal dan tenaga kerja). Modal terdiri dari peralatan, bangunan, mesin, bahan baku, computer dan uang. Sedangkan faktor teknologi dianggap konstan.
2. Harrod – Domar

Asumsi yang digunakan menyatakan bahwa dengan penambahan modal akan meningkatkan kemampuan menghasilkan barang dan meningkatkan permintaan yang efektif. Menurut Domar pengeluaran untuk investasi memiliki pengaruh terhadap permintaan dan penawaran. Kemampuan masyarakat untuk berinvestasi sangat dipengaruhi oleh permintaan agregat yang berdaya beli dari masyarakat. Keinginan berinvestasi ini juga turut ditentukan oleh perbandingan pertumbuhan satu unit input modal dengan pertambahan output-nya.
3. Alfred Marshall

Salah satu tokoh yang terkenal dalam teori ekonomi Neoklasik ini adalah Alfred Marshal atau dikenal sebagai “Bapak Ilmu Ekonomi Neoklasik”. Alfred Marshall adalah sorang ahli ekonomi yang melalui bukunya Principles Of Economy (1980), mengembangkan ide tentang penawaran dan permintaan, marginal utility (kepuasan marginal) dan biaya produksi dalam suatau uraian yang tersusun dan berkaitan satu sama lain.


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar