Tingkat
kematian penduduk yang tinggi salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kesehatan
masyarakat yang rendah sebagai akibat dari rendahnya pendapatan (tingkat ekonomi
rendah) masyarakat pedesaan untuk hidup layak dan minimnya atau tidak
tersedianya sarana kesehatan yang memadai.
Gambar 1.
Potret Kemiskinan
Pendapatan
masyarakat pedesaan rendah karena sektor ekonomi lebih bertumpu pada daerah
perkotaan membuat penduduk cenderung melakukan urbanisasi untuk memperoleh
kesempatan kerja atau pendidikan yang lebih baik guna meningkatkan taraf
hidupnya. Seiring kecenderungan penduduk melakukan urbanisasi dan memperoleh
hidup yang layak di kota, menyebakan bertambahnya jumlah penduduk dari luar dan
meningkatnya jumlah kelahiran di perkotaan membuat kepadatan penduduk
meningkat.
Gambar 2.
Kepadatan Penduduk
Kepadatan
penduduk yang tinggi menyebabkan susah mencari kerja, biaya hidup makin tinggi,
tingginya pencemaran lingkungan hidup di kota, buruknya tingkat kesehatan
akibat polusi, dan tingginya tingkat kriminalitas membuat sebagian masyarakat
melakukan ruralisasi selain itu, pemerintah juga melakukan transmigrasi bagi
warga kota ke daerah tujuan transmigrasi (pedesaan) guna mendapatkan pekerjaan
untuk hidup layak dan tentram. Disamping itu adanya potensi sumber daya alam di
pedesaan membuat sebagian masyarakat dan perusahaan di kota untuk melakukan
investasi dan atau berpindah ke pedesaan.
Ruralisasi dan
transmigrasi menyebabkan adanya pembangunan infrasturukur pada segala bidang
membuat roda perekonomian di desa berkembang sehingga pendapatan masyarakat
desa meningkat untuk memperoleh hidup yang layak sehingga kualitas kesehatan
membaik karena tersedianya sarana kesehatan dan dana kesehatan yang memadai.
Kehidupan yang
layak, tingkat kesehatan yang membaik, pendidikan yang memadai dan di
perolehnya pengetahuan/informasi kesehatan yang cukup cenderung menurunkan
tingkat kematian dan membatasi jumlah kelahiran bayi sehingga tekanan penduduk
dapat diatasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar